Marak Pencurian Kayu Hutan, Perhutani Pati Perketat Pengawasan
Cholis Anwar
Rabu, 9 Oktober 2024 20:46:00
Murianews, Pati – Beberapa tahun terakhir pencurian kayu di wilayah Perhutani KPH Pati masih marak. Bahkan sudah ada beberapa tersangka yang ditangani oleh pihak kepolisian. Sebagian besar kayu yang dicuri adalah jenis sonokeling.
Mengenai hal itu, Kepala Devisi Regional Perhutani Jawa Tengah Asep Dedi Mulyadi hadir secara langsung di Perum Perhutani KPH Pati untuk memberikan pembinaan dan evaluasi menyeluruh terkait keamanan hutan.
Asep mengatakan, Perhutani KPH Pati memang menjadi salah satu daerah yang menjadi perhatian Jawa Tengah. Sebab, beberapa kali ditemukan adanya pencurian kayu hutan yang cukup meresahkan, bahkan sampai melakukan tindakan penyekapan.
”Tahun 2023 akhir lalu, petugas kapangan kami memang disekap oleh beberapa komplotan pencuri kayu hutan. Tetapi ini sudah ditangani oleh Polda Jawa Tengah. Ada lima pelaku yang sudah ditangkap,” terangnya, Rabu (9/10/2024).
Sementara ADM Perum Perhutani KPH Pati Sukmono Edwi Susanto mengatakan, setidaknya ada dua perkara yang saat ini menjadi perhatian pihak perhutani. Kedua kasus ini terkait dengan pencurian kayu sonokeling.
”Satu perkara pencurian kayu sonokeling tertangkap tiga orang, kemudian satu lagi tertangkap pelaku lima orang. Yang lima orang ini merupakan sindikat pencurian kayu lintas wilayah, mulai dari Malang, Kendal sampai ke Rembang,” terangnya.
Karena peristiwa itu, pihaknya akan memperketat pengawasan hutan. Tidak hanya dari sisi internal, tetapi juga akan menggandeng pihak eksternal termasuk masyarakat desa hutan yang ada di wilayah setempat.
”Ini yang mulai kami tingkatkan. Personel kami sudah kami berikan pembinaan dan akan kami terjunkan untuk pengamanan hutan,” tegasnya.



