Rabu, 19 November 2025

Murianews, Flores Timur – Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus meningkat pada Kamis (7/11/2024).

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan bahwa sejak pukul 09.30 Wita, gunung tersebut mengalami erupsi berkelanjutan yang disertai dengan suara gemuruh.

Kolom abu vulkanik terpantau mencapai ketinggian sekitar 8 kilometer dan mengarah ke barat daya, barat, serta barat laut.

Selain itu, terpantau juga adanya awan panas guguran dengan amplitudo 47,3 mm yang menjalar hingga sejauh 3 kilometer ke arah utara-timur laut.

Boby Lamanepa, petugas Pos PGA Lewotobi Laki-laki yang bertugas di Wulanggitang, mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi.

Selain itu, masyarakat juga diharapkan menggunakan masker atau alat pelindung pernapasan untuk menghindari bahaya paparan abu vulkanik yang dapat membahayakan kesehatan.

Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki berada di level IV atau ”awas,” yang menandakan kondisi paling kritis.

Berdasarkan pantauan petugas Pos PGA Lewotobi, gunung terus memuntahkan abu tebal berwarna hitam, yang menyebar ke beberapa desa sekitar seperti Klatanlo, Pululera, Hokeng Jaya, Boru Kedang, dan Nawakote.

Warga di Desa Pululera yang berada di luar radius aman pun mulai mengungsikan diri ke lokasi yang lebih aman untuk mengantisipasi dampak erupsi yang lebih besar.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga saat ini bencana erupsi ini telah menelan korban jiwa sebanyak 10 orang dan menyebabkan sejumlah warga lain terdampak sehingga harus mengungsi.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler