Kamis, 20 November 2025

Murianews, Flores Timur – Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus berlanjut hingga Minggu (10/11/2024) pagi.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, status gunung tersebut kini telah dinaikkan menjadi awas atau level IV, yang merupakan status tertinggi dalam skala aktivitas vulkanik.

Melansir dari Antara, melalui pantauan kamera, puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki tampak jelas meskipun beberapa kali tertutup kabut. Teramati pula asap kawah utama yang berwarna kelabu dan cokelat pekat, menjulang hingga 1.500-6.000 meter di atas puncak.

Erupsi ini turut disertai dengan aktivitas seismik yang signifikan. PVMBG mencatat beberapa jenis gempa, antara lain:

  • Satu gempa Low Frequency dengan amplitudo 47,3 mm selama 26 detik.
  • Satu gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 47,3 mm, S-P 21 detik, dan durasi 76 detik.
  • Satu gempa Tremor Menerus dengan amplitudo dominan 47,3 mm.

Letusan awal terjadi pada Sabtu (9/11/2024) pukul 18.15 WITA, dengan tinggi kolom abu mencapai 4.000 meter di atas puncak (sekitar 5.584 meter di atas permukaan laut). Abu vulkanik yang berwarna coklat pekat terpantau mengarah ke barat laut.

PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar gunung dan wisatawan untuk menghindari area dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi serta sektor barat daya dan barat laut hingga radius 9 kilometer.

Warga diharapkan tetap tenang, tidak mudah terpancing isu yang tidak jelas sumbernya, dan selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah.

Selain itu, warga di sekitar gunung diminta waspada terhadap potensi banjir lahar yang dapat terjadi jika hujan deras turun di sekitar aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Bagi yang terdampak abu vulkanik, disarankan menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk melindungi saluran pernapasan.

Pemerintah daerah juga diimbau untuk terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, serta dengan PVMBG di Bandung.

PVMBG juga memastikan koordinasi dengan BPBD Provinsi NTT dan Satlak Penanggulangan Bencana setempat untuk memberikan informasi terkini kepada masyarakat.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler