Kamis, 20 November 2025

Menurutnya, TNI akan terus meningkatkan kesiapan operasionalnya dengan prinsip ”PRIMA” yang berarti profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif, serta menjalin kerja sama dengan negara-negara sahabat di Asia Tenggara.

”Kami sudah menyiapkan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) di setiap komando daerah militer (Kodam), sehingga setiap batalion yang bertanggung jawab dapat bergerak cepat dalam menangani bencana,” kata Panglima TNI Agus Subiyanto.

Khusus untuk penanggulangan dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, TNI telah mendirikan dapur lapangan serta mengerahkan tenaga medis guna membantu para pengungsi dan korban terdampak.

Panglima TNI menegaskan bahwa satuan TNI di setiap Kodam akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bantuan bencana dapat tiba di lokasi terdampak dengan cepat dan tepat.

Komentar