Minggu, 22 Juni 2025

Murianews, Jakarta – Perusahaan migas Shell Indonesia membantah kabar yang menyebutkan akan menutup seluruh unit stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan oleh Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, pada Minggu (24/11/2024).

”Shell Indonesia menginformasikan bahwa informasi yang beredar terkait rencana Shell untuk menutup seluruh SPBU di Indonesia adalah tidak benar,” ujar Susi, sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (25/11/2024).

Ia menegaskan bahwa Shell tetap berfokus pada kegiatan operasional SPBU yang melayani pelanggan di Indonesia.

”Jadi isu SPBU Shell tutup di seluruh Indonesia tidak benar,” tambahnya.

Berdasarkan data dari laman resmi Shell, perusahaan migas yang beroperasi di sektor hulu dan hilir ini memiliki lebih dari 170 jaringan SPBU di berbagai wilayah Indonesia.

Selain itu, Shell juga mengoperasikan pabrik pelumas di Marunda, Jakarta, dan satu terminal penyimpanan bahan bakar di Gresik, Jawa Timur.

Meski demikian, pihak Shell enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai spekulasi yang beredar di pasar.

”Kami tidak dapat berkomentar atas spekulasi yang terjadi di pasar. Shell Indonesia tetap berfokus pada kegiatan operasi SPBU untuk para pelanggan kami,” ungkap Susi.

Sampai saat ini, Shell Indonesia terus menjalankan komitmennya untuk melayani kebutuhan bahan bakar masyarakat melalui jaringan SPBU dan fasilitas pendukung lainnya.

Komentar

Terpopuler