Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan adanya gerakan politik yang disebutnya berasal dari ”Partai Coklat” dalam Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Gerakan ini, menurut Hasto, bertujuan untuk mendukung Bobby Nasution, yang merupakan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagai calon Gubernur Sumut.

Pernyataan ini disampaikan Hasto menanggapi komentar politikus Gerindra, Maruarar Sirait (Ara), yang menyebut dukungan Anies Baswedan kepada pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Doel) dapat membangkitkan ”macan tidur,” yaitu Prabowo Subianto dan Jokowi.

Menurut Hasto, pernyataan tersebut tidak relevan karena Presiden Prabowo saat ini fokus bekerja keras untuk kemajuan bangsa, berbeda dengan klaim yang dibuat oleh Maruarar.

”Pak Prabowo, kan, beliau bekerja keras tidak pernah tidur,” ujar Hasto saat ditemui di sebuah rumah makan di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, dikutip dari Suara.com, Selasa (26/11/2024).

Hasto kemudian beralih ke isu politik di Sumut dan menyebut bahwa Partai Coklat, yang diyakini merupakan simbol dukungan politik bagi Bobby Nasution, bergerak masif untuk menghalangi langkah Edy Rahmayadi, calon Gubernur Sumut dari kalangan militer.

Ia menyayangkan upaya tersebut yang menurutnya telah membatasi ruang gerak Edy, bahkan dalam hal pendanaan saksi.

”Keterlibatan Partai Coklat itu nyata di Sumatera Utara, kami sangat khawatir dengan Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Edy Rahmayadi yang diblok sedemikian rupa, sehingga untuk dana saksi saja itu tidak tersedia,” kata Hasto.

Gagal selesaikan masalah...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler