Rabu, 19 November 2025

Menurutnya, materi yang disampaikan harus relevan dengan kondisi masyarakat yang hadir dan bertujuan untuk menyelesaikan masalah, bukan menambah masalah.

”Materi yang disampaikan harus sesuai kondisi masyarakat yang hadir, menyelesaikan masalah bukan nambah masalah,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya menjaga sensitivitas publik, bahkan dalam konteks bercanda. Cholil mengingatkan, sopan atau tidaknya suatu ucapan diukur berdasarkan perasaan masyarakat yang mendengarnya.

”Kalau bercanda pun perlu menjaga sensitivitas publik. Karena sopan atau tidaknya kata-kata itu dirasakan oleh umat,” tambahnya.

Cholil berharap insiden ini dapat mendorong semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam berkomunikasi.

MUI juga mengajak masyarakat untuk menjaga keharmonisan dalam berinteraksi, baik di dunia maya maupun nyata, guna menciptakan kedamaian di tengah keragaman Indonesia.

”Dengan adanya kejadian ini, mari kita menjaga lisan dan keharmonisan dalam berinteraksi, untuk menciptakan kedamaian dan kerukunan di tengah keragaman,” tutupnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler