Kemudian untuk sistem Interkoneksi sebesar 1.639 MW, naik 13 persen dibanding tahun lalu, namun turun 9,93 persen dibanding hari kerja.
Sementara itu, proyeksi beban puncak pada malam Tahun Baru 31 Desember 2024 adalah sistem khatulistiwa sebesar 516 MW, naik 24 persen dibanding tahun lalu, namun turun 2,79 persen dibanding hari kerja.
Sistem Interkoneksi sebesar 1.701 MW, naik 15 persen dibanding tahun lalu, namun turun 0,41 persen dibanding hari kerja.
Murianews, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa pasokan listrik nasional dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman Hutajulu mengatakan, konsumsi listrik masyarakat pada periode Nataru biasanya mengalami penurunan rata-rata 13 persen dari kondisi normal.
”Secara alamiah, saat Natal dan Tahun Baru itu biasanya turun sekitar 13 persen. Namun, jika dibandingkan periode 2023, ada kenaikan sebesar 8 persen,” ujar Jisman dikutip dari Antara, Minggu (15/12/2024).
Jisman memastikan laporan dari PT PLN (Persero) menunjukkan kesiapan sistem kelistrikan dalam menghadapi puncak konsumsi selama liburan.
”Laporan dari PLN menyatakan cadangan listrik kita masih cukup untuk periode Natal dan Tahun Baru. Secara reserve margin, kondisinya aman,” jelasnya.
Jisman menambahkan, kenaikan konsumsi listrik sebesar 8 persen dari tahun sebelumnya menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi.
”Kenaikan konsumsi listrik ini merupakan indikasi positif. Ini menandakan pertumbuhan ekonomi yang berjalan seiring dengan peningkatan kebutuhan listrik,” ungkapnya.
PLN memproyeksikan beban puncak listrik pada malam Natal 25 Desember 2024 sistem Khatulistiwa 479 MW, naik 13 persen dibanding tahun lalu, namun turun 15,68 persen dibanding hari kerja.
Skema...
Kemudian untuk sistem Interkoneksi sebesar 1.639 MW, naik 13 persen dibanding tahun lalu, namun turun 9,93 persen dibanding hari kerja.
Sementara itu, proyeksi beban puncak pada malam Tahun Baru 31 Desember 2024 adalah sistem khatulistiwa sebesar 516 MW, naik 24 persen dibanding tahun lalu, namun turun 2,79 persen dibanding hari kerja.
Sistem Interkoneksi sebesar 1.701 MW, naik 15 persen dibanding tahun lalu, namun turun 0,41 persen dibanding hari kerja.
Untuk memastikan kelancaran pasokan energi selama libur nataru, Kementerian ESDM telah membentuk Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral.