”Barusan hasil koordinasi, pengajian dibatalkan. Hasil survei dari tim Gus Iqdam menunjukkan panggung (kedua) tidak memenuhi syarat untuk digunakan,” terang Sarji, salah satu panitia pengajian.
Murianews, Blora – Peristiwa ambruknya atap panggung pengajian Gus Iqdam di Dusun Karangrejo, Desa Jati, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Minggu (15/12/2024) akhirnya dibatalkan oleh pihak panitia.
Meskipun panitia telah menyediakan panggung kecil sebagai ganti panggung yang roboh, tetapi acara Pengajian dan Sholawatan tetap dibatalkan karena alasan keamanan.
Ketua panitia pengajian, Supriyo menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, insiden atap panggung yang ambruk tersebut terjadi kurang lebih 10 menit menjelang Gus Iqdam naik ke atas panggung.
”Menjelang Gus Iqdam naik panggung, kurang lebih 10 menit sebelum acara dimulai, tiba-tiba panggung roboh,” ujar Supriyo.
Berdasarkan keterangannya, atap panggung tersebut penuh dengan air hujan. Sementara di bawah atap terdapat plafon kain.
”Seandainya tidak ada kain, mungkin bisa disogroki dari bawah. Namun karena air menumpuk tanpa disadari, akhirnya panggung patah dan roboh,” ujar Supriyo.
Meskipun kejadian tersebut sempat memicu kepanikan di antara jamaah, situasi berhasil dikendalikan dengan cepat oleh panitia. Mereka memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Tidak memenuhi syarat...
Sebagai langkah antisipasi, Gus Iqdam dipindahkan ke panggung cadangan yang berukuran lebih kecil. Namun, setelah dilakukan evaluasi oleh panitia dan tim Gus Iqdam, acara pengajian diputuskan untuk dibatalkan.
”Barusan hasil koordinasi, pengajian dibatalkan. Hasil survei dari tim Gus Iqdam menunjukkan panggung (kedua) tidak memenuhi syarat untuk digunakan,” terang Sarji, salah satu panitia pengajian.
