Ara juga berdialog dengan sejumlah warga untuk mendengar langsung perkembangan mereka setelah direlokasi ke rusun. Dalam dialog tersebut, ia menyampaikan pesan Presiden Prabowo agar warga tetap menjaga kerukunan di tengah keberagaman latar belakang mereka.
”Di sini berbagai latar belakang, tetapi semuanya adalah Indonesia. Untuk itu, saya menyampaikan pesan dari Presiden kita: bapak-ibu, hidup harus rukun ya,” katanya.
Murianews, Jakarta – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan komitmen Qatar dan Abu Dhabi untuk membantu pembangunan 7 juta unit perumahan bagi masyarakat Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan Hashim saat menghadiri acara Bakti Sosial Natal 2024 bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, di Rumah Susun Rawa Buaya, Jakarta, Kamis (26/12/2024).
”Saya dengar sendiri dari Pak Presiden Prabowo Subianto bahwa Pemerintah Qatar bersedia membiayai 5 juta unit perumahan. Juga ada dermawan dari Qatar secara pribadi yang akan membantu 1 juta unit perumahan,” kata Hashim dikutip dari Antara, Jumat (27/12/2024).
Selain itu, lanjut Hashim, Pemerintah Abu Dhabi menyatakan akan mendanai 1 juta unit perumahan. Sehingga, totalnya dua negara ini bersedia membiayai 7 juta unit perumahan.
Ia juga mengapresiasi sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat kecil.
Hashim optimistis target pemerintahan Presiden Prabowo untuk membangun 15 juta unit rumah dalam lima tahun akan tercapai.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri PKP Maruarar Sirait, atau akrab disapa Ara, memimpin pembagian sembako kepada warga di beberapa rumah susun (rusun) di Jakarta yang menjadi lokasi relokasi dari kawasan kolong jembatan, kolong tol, dan wilayah kumuh lainnya.
”Kami dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman mempunyai inisiatif agar dalam peringatan Natal tidak bermewah-mewah. Bagaimana jika kita merayakan Natal dengan berbagi kebaikan kepada warga rusun,” ujar Ara.
Relokasi Rusun...
Ara juga berdialog dengan sejumlah warga untuk mendengar langsung perkembangan mereka setelah direlokasi ke rusun. Dalam dialog tersebut, ia menyampaikan pesan Presiden Prabowo agar warga tetap menjaga kerukunan di tengah keberagaman latar belakang mereka.
”Di sini berbagai latar belakang, tetapi semuanya adalah Indonesia. Untuk itu, saya menyampaikan pesan dari Presiden kita: bapak-ibu, hidup harus rukun ya,” katanya.
