Rabu, 19 November 2025

Brigadir DK, yang sedang mengawal mobil RI 36, berinisiatif melerai dan meminta taksi Alphard segera maju untuk mengurai kemacetan. Namun, gestur Brigadir DK yang menunjuk pengemudi taksi dianggap arogan oleh publik.

”Gestur anggota saat itu terlihat sambil menunjuk seolah arogan,” kata Argo.

Pihaknya juga menyampaikan permintaan maaf jika tindakan atau gestur Brigadir DK dianggap tidak layak.

”Akan menjadi bahan evaluasi untuk kegiatan pengawalan selanjutnya,” ujar Argo.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler