Seluruh kerangka kini telah dibawa ke RSUD Srengat untuk pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab kematian dan identitas korban.
”Perkiraan meninggal tiga minggu lalu. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan lanjutan di RSUD Srengat. Untuk detailnya akan kami sampaikan setelah petugas melakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Samsul.
Murianews, Blitar – Kerangka manusia ditemukan di area persawahan Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, pada Sabtu (25/1/2025).
Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh seorang warga yang sedang memotong rumput gajah untuk pakan ternak.
Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar menjelaskan, kerangka manusia tersebut ditemukan oleh AS (43), warga setempat. AS terkejut melihat tulang yang diduga kaki manusia. AS kemudian memanggil saksi lain untuk memastikan temuannya.
”Ditemukan pagi tadi saat saksi hendak memotong rumput untuk ternak. Kemudian memanggil saksi lain yang tidak jauh dari lokasi, untuk memastikan tulang manusia atau bukan,” ujar Samsul dikutip dari Antara.
Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kerangka manusia itu ditemukan dalam posisi terlentang dengan kaki bersila.
Tidak ada identitas yang ditemukan di dekat kerangka, hanya ada pakaian yang masih melekat dan sebuah botol air mineral berukuran 600 ml.
”Kondisinya sudah kerangka. Ada jaringan kulit di bagian kaki, tetapi sudah menyusut. Tidak ditemukan identitas, hanya pakaian lengkap berupa baju dan celana,” tambah Samsul.
Meninggal tiga minggu...
Berdasarkan pemeriksaan awal di TKP, kerangka manusia tersebut diperkirakan telah meninggal sekitar tiga minggu yang lalu.
Seluruh kerangka kini telah dibawa ke RSUD Srengat untuk pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab kematian dan identitas korban.
”Perkiraan meninggal tiga minggu lalu. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan lanjutan di RSUD Srengat. Untuk detailnya akan kami sampaikan setelah petugas melakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Samsul.
