Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan program bantuan sosial (bansos) tetap dilanjutkan pada 2025.

Program ini bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat miskin dan rentan, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Tanah Air.

Bantuan sosial yang disalurkan mencakup Program Keluarga Harapan (PKH) dengan kategori penerima yang mencakup ibu hamil, balita, pelajar, lansia, dan penyandang disabilitas berat.

Berikut rincian Bansos PKH per kategori yang akan diterima masyarakat setiap tiga bulan (per tahap):

  • Ibu hamil/nifas: Rp750.000 (Rp3.000.000/tahun)
  • Balita 0-6 tahun: Rp750.000 (Rp3.000.000/tahun)
  • Siswa SD: Rp225.000 (Rp900.000/tahun)
  • Siswa SMP: Rp375.000 (Rp1.500.000/tahun)
  • Siswa SMA: Rp500.000 (Rp2.000.000/tahun)
  • Lansia usia 70 tahun ke atas: Rp600.000 (Rp2.400.000/tahun)
  • Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 (Rp2.400.000/tahun).

Masyarakat dapat mengecek status penerima bansos PKH melalui dua cara, yakni aplikasi Cek Bansos dan laman resmi Kemensos (cekbansos.kemensos.go.id).

cara cek bansos...

Melalui Aplikasi Cek Bansos

  • Unduh aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store.
  • Buat akun dengan mengisi data pribadi (NIK, nama, alamat, KK, nomor ponsel, email).
  • Unggah foto KTP dan swafoto.
  • Verifikasi email untuk aktivasi akun.
  • Cek status penerima pada menu ”Profil”.

Melalui Laman cekbansos.kemensos.go.id

  • Masukkan data wilayah dan nama lengkap sesuai KTP.
  • Verifikasi kode CAPTCHA.
  • Klik ”Cari Data” untuk melihat status penerima.

Dengan penyaluran bansos ini, pemerintah berharap dapat membantu masyarakat miskin memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Program ini juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan tidak ada kelompok masyarakat yang tertinggal di tengah upaya pengentasan kemiskinan.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler