Banjir di Situbondo Tutup Jalur Pantura, Bawa Material Batu dan Lumpur
Cholis Anwar
Kamis, 6 Februari 2025 09:20:00
Murianews, Situbondo – Banjir luapan sungai yang membawa material batu dan lumpur menutup akses jalan raya Pantai Utara (Pantura) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Rabu (5/2/2025) hingga Kamis (6/2/2025) pagi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan, fenomena serupa sebelumnya juga terjadi pada awal Januari 2025 akibat jebolnya tanggul aliran sungai.
”Sebelumnya pada awal Januari 2025, banjir yang membawa material batu dan pasir ini juga terjadi karena tanggul aliran sungai jebol. Akibatnya, banjir dari pegunungan meluber ke jalur Pantura,” ujar Sruwi dikutip dari Antara.
Material yang terbawa arus menutupi jalan raya Pantura, yang merupakan jalur utama penghubung Pulau Jawa dan Bali.
Saat ini, petugas gabungan bersama warga setempat tengah berupaya membersihkan material batu dan pasir secara manual agar jalur bisa kembali dilalui kendaraan.
Sruwi menjelaskan, sebelum kejadian, wilayah Situbondo diguyur hujan deras sejak Selasa (4/2/2025) petang. Curah hujan tinggi menyebabkan debit air meningkat drastis hingga tanggul sungai dari pegunungan tak mampu menahan luapan air.
”Cuaca ekstrem dengan hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang selama beberapa hari terakhir telah memicu berbagai bencana di Situbondo, mulai dari banjir, longsor, hingga pohon tumbang. Saat ini, tim gabungan masih terus melakukan penanganan di berbagai lokasi terdampak,” tambahnya.



