Kamis, 20 November 2025

Ciri khas Batik Pesisiran terlihat dari motif yang menjadi simbol akulturasi budaya Indonesia dengan budaya asing, seperti motif naga, kapal, kaligrafi, serta unsur-unsur lingkungan pesisir. Selain itu, budaya Sumatera juga ikut memengaruhi perkembangan batik ini.

Pada kesempatan yang sama, perancang busana Didi Budiardjo menambahkan, Batik Pesisiran umumnya dipadukan dengan kebaya peranakan, yaitu kebaya yang sering dikenakan oleh perempuan Eropa atau Tionghoa peranakan.

Menurutnya, kebaya peranakan semakin populer sebagai mode, meskipun penggunaannya masih kalah dibandingkan kebaya kuthu baru.

”Asimilasi budaya Tionghoa-Indonesia melahirkan kebaya peranakan yang terus berkembang tanpa meninggalkan pakem yang ada,” ujar Didi.

Didi menjelaskan, pada tahun 1930, kebaya encim atau kebaya peranakan sangat marak dengan beragam warna.

Namun, warna putih hanya dikenakan setelah kematian kerabat dekat karena dalam budaya Tionghoa, putih melambangkan ketiadaan atau kematian.

Awalnya, kebaya encim dikenal dengan sebutan kebaya nyonya, istilah yang dipopulerkan oleh masyarakat Tionghoa peranakan.

”Istilah kebaya encim digunakan secara umum oleh non-Tionghoa untuk menamai jenis kebaya yang dikenakan perempuan peranakan Tionghoa,” katanya.

Kekaisaran Tiongkok...

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler