”Melihat tren ini, Kemendagri telah menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk melakukan operasi pasar guna memastikan produksi dan distribusi berjalan dengan baik,” kata Bima Arya.
Murianews, Jakarta – Menjelang bulan suci Ramadan, harga dua komoditas utama, yakni minyak goreng dan gula pasir, mengalami kenaikan di berbagai daerah.
Pemerintah pun berencana menggelar operasi pasar guna menstabilkan harga kebutuhan pokok tersebut.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan ad interim, memimpin rapat koordinasi terkait harga bahan pokok di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, pada Senin (17/2/2025).
Dalam konferensi pers usai rapat, Amran mengungkapkan adanya tren kenaikan harga minyak goreng dan gula pasir di pasaran.
”Kami memantau ada pergerakan harga yang naik, terutama pada minyak goreng dan gula pasir,” ujar Amran dikutip dari Kompas.com, Senin (17/2/2025).
Sebagai langkah antisipasi, pemerintah meminta Satuan Tugas Pangan Polri untuk melakukan penyelidikan terkait lonjakan harga tersebut hingga ke tingkat desa.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengungkapkan bahwa jumlah daerah yang mengalami kenaikan harga kedua komoditas tersebut semakin bertambah.
Stabilisasi harga...
Menurutnya, pekan lalu terdapat 162 kota yang mengalami kenaikan harga minyak goreng, kini bertambah menjadi 166 kota. Sementara itu, harga gula pasir yang pekan lalu naik di 131 kota, kini meningkat di 148 kota.
”Melihat tren ini, Kemendagri telah menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk melakukan operasi pasar guna memastikan produksi dan distribusi berjalan dengan baik,” kata Bima Arya.