Kamis, 20 November 2025

Murianews, Bandung – Seorang dokter yang sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) diduga melakukan pemerkosaan terhadap wanita anak salah satu pasien Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Dokter berinisial PAP (31) tersebut diduga melancarkan aksi pemerkosaan terhadap FH (21) pada saat korban sedang menunggu ayahnya yang opname di RSHS tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat (Jabar), Komber Polisi Surawan mengatakan, PAP diringkus pada tanggal 23 Maret 2025 di sebuah apartemen di Bandung, lima hari setelah dugaan kejadian pemerkosaan tersebut.

Berdasarkan keterangan Kombes Surawan, peristiwa ini terjadi pada pertengahan Maret 2025. Saat itu, FH mendampingi ayahnya yang sedang dalam kondisi kritis di RSHS Bandung.

Pada tanggal 18 Maret 2025 dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, dr PAP yang merupakan dokter residen anastesi, mengajak FH ke sebuah ruangan baru di Gedung MCHC RSHS yang belum digunakan.

Dengan dalih akan melakukan transfusi darah tanpa didampingi anggota keluarga lain, PAP meminta FH mengganti pakaian dengan baju operasi dan melepaskan seluruh pakaiannya di ruang nomor 711.

Kemudian tersangka PAP diduga menyuntikkan cairan bius melalui selang infus setelah menusukkan jarum ke tangan korban sebanyak 15 kali. Akibatnya, korban mengaku merasa pusing dan kehilangan kesadaran.

”Peristiwa ini terjadi pada 18 Maret 2025. Pelaku meminta korban menjalani transfusi darah tanpa didampingi keluarga di Gedung MCHC RSHS (Rumah Sakit Hasan Sadikin) Bandung. Di ruang nomor 711, sekitar pukul 01.00 WIB, korban diminta berganti pakaian dengan baju operasi dan melepas seluruh pakaian,” kata Kombes Pol Hendra Rochmawan dikutip dari Antara, Rabu (9/4/2025).

Korban tidak tahu...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler