Murianews, Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan vaksin polio secara gratis bagi seluruh calon jemaah haji reguler dan petugas haji tahun ini.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan terbaru pemerintah Arab Saudi yang mewajibkan vaksinasi polio bagi para pelaku perjalanan dari Indonesia, efektif mulai Maret 2025.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Liliek Marhaendro Susilo mengatakan, kebijakan vaksinasi polio ini menjadi persyaratan tambahan selain vaksin meningitis yang telah lama diwajibkan bagi calon jemaah haji.

”Aturan itu ditujukan bagi negara yang pernah mengalami kasus polio selama satu tahun terakhir,” ungkap Liliek.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Imunisasi Kemenkes, Prima Yosephine mengatakan jika pemerintah telah mengantisipasi kebijakan Arab Saudi ini dengan menyiapkan ketersediaan vaksin bagi seluruh calon jemaah haji reguler dan petugas haji.

Sementara itu, untuk jemaah umrah dan haji khusus, vaksinasi polio dilakukan secara mandiri.

”Jenis vaksin yang digunakan adalah Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) sejumlah 1 dosis, dan diberikan paling lambat 2 hingga 4 minggu sebelum keberangkatan ke Arab Saudi,” jelas Prima.

Lebih lanjut, Prima menyebut vaksin IPV ini aman diberikan bersamaan dengan vaksin lain yang mungkin dibutuhkan calon jemaah haji, seperti vaksin meningitis meningokokus, influenza, maupun Covid-19.

Penyakit menular...

Polio sendiri merupakan penyakit menular berbahaya yang disebabkan oleh virus polio dan menyerang sistem saraf. Dalam beberapa kasus, infeksi virus ini dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian dalam waktu yang singkat.

”Polio dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Hingga saat ini belum ditemukan obat untuk penyakit ini, dan vaksinasi merupakan cara paling efektif untuk mencegah penularannya,” tegas Prima.