Hal ini pun menyebabkan ruas jalan di depan kantor polisi tersebut ditutup total. Selain itu, Tim Jihandak dari Polda Jawa Timur diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan.
Penutupan jalan dilakukan selama proses pemeriksaan intensif terhadap sebuah mobil yang diduga milik kedua pelaku.
Polisi melakukan sterilisasi dan pemeriksaan menyeluruh terhadap kendaraan tersebut guna memastikan tidak adanya bahan peledak atau barang berbahaya lainnya.
Selain mengamankan kedua pria tersebut, polisi juga menemukan barang bukti berupa sepucuk pistol jenis airsoft gun dari salah satu pelaku.
Mereka bermaksud untuk melakukan mediasi terkait kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah truk bermuatan solar dengan minibus di wilayah Desa Tanjungsari, Kecamatan Pacitan.
Saat proses mediasi sedang berlangsung, salah satu pihak yang mengaku sebagai pengurus bisnis solar tiba-tiba emosi dan mengamuk.
Murianews, pacitan – Suasana mencekam mewarnai depan Markas Polres Pacitan, Jawa Timur, pada Jumat (25/4/2025) siang. Dua orang pria membuat ancaman akan meledakkan Mapolres tersebut.
Hal ini pun menyebabkan ruas jalan di depan kantor polisi tersebut ditutup total. Selain itu, Tim Jihandak dari Polda Jawa Timur diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan.
Penutupan jalan dilakukan selama proses pemeriksaan intensif terhadap sebuah mobil yang diduga milik kedua pelaku.
Polisi melakukan sterilisasi dan pemeriksaan menyeluruh terhadap kendaraan tersebut guna memastikan tidak adanya bahan peledak atau barang berbahaya lainnya.
Selain mengamankan kedua pria tersebut, polisi juga menemukan barang bukti berupa sepucuk pistol jenis airsoft gun dari salah satu pelaku.
Mengutip dari Kompas.com, insiden menegangkan ini bermula saat kedua pria tersebut datang ke Polres Pacitan.
Mereka bermaksud untuk melakukan mediasi terkait kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah truk bermuatan solar dengan minibus di wilayah Desa Tanjungsari, Kecamatan Pacitan.
Saat proses mediasi sedang berlangsung, salah satu pihak yang mengaku sebagai pengurus bisnis solar tiba-tiba emosi dan mengamuk.
Ngaku Residivis Teroris...
Pria tersebut mendesak agar kasus kecelakaan segera diselesaikan. Bahkan, pelaku yang mengaku sebagai seorang residivis teroris, melontarkan ancaman akan meledakkan Polres Pacitan jika permintaannya tidak dipenuhi.
Menyikapi ancaman serius tersebut, aparat kepolisian yang bertugas langsung mengambil tindakan cepat dengan mengamankan kedua pria yang bersikap provokatif tersebut.
Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan sepucuk senjata api jenis airsoft gun yang disembunyikan di dalam tas salah satu pelaku.
Saat ini, kedua pelaku beserta barang bukti airsoft gun telah diamankan di Mapolres Pacitan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Selain itu, polisi juga melakukan pemeriksaan secara seksama terhadap mobil yang dibawa oleh kedua pelaku guna memastikan keamanan dan tidak adanya ancaman bahan peledak.