Rabu, 14 Mei 2025

Murianews, Jakarta – Jelang peringatan Hari Buruh atau May Day pada Kamis, 1 Mei 2025, para buruh Indonesia akan menggelar acara yang berpusat di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.

Dalam aksi ini, para buruh akan menyampaikan enam tuntutan yang isinya beragam, yakni mulai dari tuntutan penghapusan outsourcing hingga tuntutan pemberantasan korupsi.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan, tuntutan pertama yang akan digaungkan adalah penghapusan sistem outsourcing. Kemudian isu kedua adalah peningkatan upah yang layak bagi para pekerja.

”Poin ketiga yang tak kalah penting adalah pembentukan Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk menangani permasalahan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK),” ujar Said Iqbal dikutip dari Antara, Rabu (30/4/2025).

Lebih lanjut, Said Iqbal menyatakan bahwa buruh juga akan mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan yang baru.

Mereka berharap RUU ini dapat memberikan perlindungan yang sesungguhnya bagi kaum buruh, berbeda dengan konsep omnibus law yang sebelumnya disahkan.

Tuntutan kelima adalah pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) yang dinilai mendesak untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi pekerja di sektor informal ini.

”Dan yang keenam adalah berantas korupsi, sahkan RUU Perampasan Aset,” tegas Said Iqbal.

Prabowo hadir...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler