Rabu, 19 November 2025

Murianews, JombangGadis penjaga angkringan di Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang masih berusia 15 tahun, ternyata diperkosa oleh bosnya sendiri, yakni Khoirul Anam (38).

Tidak sendirian, Anam melakukan aksi bejat tersebut secara bergilir bersama dua kerabatnya, Khomsun (24) dan Jarot (22).

”Ketiga pelaku masih saudara,” ungkap Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra dikutip dari Detikjatim.com, Jumat (9/5/2025).

Margono menjelaskan, dari hasil penyelidikan, terungkap fakta bahwa ketiga pelaku telah merencanakan tindakan pemerkosaan ini.

Peristiwa tragis itu bermula pada Sabtu (5/4/2025) malam, ketika Anam meminta gadis penjaga angkringan untuk tetap menjaga angkringan karena kondisi ramai pelanggan. Korban, tanpa menaruh curiga, menuruti permintaan bosnya tersebut.

”Ini sudah mereka rencanakan. Ternyata sampai di warung (angkringan), korban diminta melayani menuangkan miras oleh pelaku utama (Anam),” terang Margono.

Tidak hanya itu, Anam juga memaksa korban untuk ikut menenggak minuman keras. Gadis yang diketahui putus sekolah ini awalnya menolak, namun akhirnya terpaksa menurut karena tekanan dari pelaku utama.

Setelah sama-sama dalam kondisi mabuk, Anam kemudian menyuruh Jarot untuk membawa korban ke tempat yang sepi.

Korban dibawa ke gubuk...

Jarot lantas membonceng korban menuju sebuah gubuk di area persawahan. Tanpa sepengetahuan korban, Anam dan Khomsun diam-diam menyusul mereka.

Di gubuk inilah, korban diperkosa secara bergilir oleh ketiga pelaku pada Minggu (6/4) sekitar pukul 04.00 WIB.

”Awalnya korban menolak, pelaku utama mengancam membunuh korban. Korban takut karena pernah terjadi pembunuhan di Jombang. Sehingga ia terpaksa menurut,” tambah Margono.

Setelah melancarkan aksinya, Anam membawa korban kembali pulang ke rumahnya. Saat itu, ia sempat memberikan uang sebesar Rp 50 ribu kepada korban dengan dalih uang jajan. Selanjutnya, Anam menghubungi orang tua korban untuk menjemput putrinya.

Setibanya di rumah, orang tua korban merasa curiga melihat kondisi anaknya yang mabuk dan terdapat luka memar di bagian leher. Setelah didesak, gadis penjaga angkringan ini menceritakan seluruh perbuatan yang dilakukan oleh Anam, Khomsun, dan Jarot.

Ayah korban segera melaporkan kejadian ini ke Polres Jombang pada Selasa (8/4/2025). Berdasarkan laporan tersebut, ketiga pelaku berhasil diringkus di rumah masing-masing satu pekan kemudian.

Mirisnya, aksi pemerkosaan tersebut sempat terekam kamera CCTV dan videonya beredar luas di media sosial.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler