Direktur WCC Jombang, Ana Abdillah mengatakan, korban berusia 17 tahun baru sekitar satu minggu terakhir mengadu ke WCC. Pengaduan ini dilakukan setelah ayah korban mengetahui kehamilan putrinya yang ternyata sudah memasuki usia delapan bulan.
Ironisnya, selama hamil, korban tetap bekerja dengan mengenakan korset untuk menutupi kondisinya.
”Selama hamil, korban tetap bekerja, memakai korset di perutnya untuk menyembunyikan kehamilannya,” ujar Ana dikutip dari Detikjatim.com, Kamis (8/5/2025).
Korban mengaku diperkosa oleh pengunjung angkringan, namun kesulitan mengidentifikasi pelaku sehingga kasusnya belum dilaporkan ke kepolisian.
Pihak WCC kini berupaya memfasilitasi pemeriksaan medis kehamilan korban yang belum tersentuh penanganan medis sama sekali, mengingat trauma berat yang dialaminya.
Kasus kedua yang didampingi WCC menimpa gadis berusia 15 tahun asal Kecamatan Tembelang, Jombang. Korban diperkosa oleh tiga pria secara bergilir di sebuah gubuk di area persawahan Desa Kepuhdoko, Tembelang, pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.
Murianews, Jombang – Dua gadis penjaga angkringan di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur menjadi korban pemerkosaan. Bahkan salah satu diantara gadis tersebut sudah hasil delapan bulan.
Women's Crisis Center (WCC) Jombang saat ini tengah memberikan pendampingan intensif kepada dua gadis muda itu.
Direktur WCC Jombang, Ana Abdillah mengatakan, korban berusia 17 tahun baru sekitar satu minggu terakhir mengadu ke WCC. Pengaduan ini dilakukan setelah ayah korban mengetahui kehamilan putrinya yang ternyata sudah memasuki usia delapan bulan.
Ironisnya, selama hamil, korban tetap bekerja dengan mengenakan korset untuk menutupi kondisinya.
”Selama hamil, korban tetap bekerja, memakai korset di perutnya untuk menyembunyikan kehamilannya,” ujar Ana dikutip dari Detikjatim.com, Kamis (8/5/2025).
Korban mengaku diperkosa oleh pengunjung angkringan, namun kesulitan mengidentifikasi pelaku sehingga kasusnya belum dilaporkan ke kepolisian.
Pihak WCC kini berupaya memfasilitasi pemeriksaan medis kehamilan korban yang belum tersentuh penanganan medis sama sekali, mengingat trauma berat yang dialaminya.
Kasus kedua yang didampingi WCC menimpa gadis berusia 15 tahun asal Kecamatan Tembelang, Jombang. Korban diperkosa oleh tiga pria secara bergilir di sebuah gubuk di area persawahan Desa Kepuhdoko, Tembelang, pada Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.
Pelaku diringkus...
Satreskrim Polres Jombang dilaporkan telah meringkus ketiga pelaku, yang diidentifikasi sebagai Khoirul Anam (51), Khomsun (24), dan Jarot (22).
Ketiganya disebut memiliki hubungan saudara dan berasal dari Desa Kepuhdoko. Mereka kini dijerat dengan Pasal 81 juncto Pasal 76D Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.
Ana Abdillah menambahkan, kedua korban memiliki latar belakang yang serupa. Mereka sama-sama putus sekolah akibat perceraian orang tua dan kondisi ekonomi keluarga yang tergolong miskin, sehingga terpaksa bekerja menjaga angkringan untuk menyambung hidup.
”Kedua korban yang kami dampingi mengaku tak pernah punya keinginan bekerja di angkringan. Mereka masih ingin sekolah,” pungkas Ana.