Rekaman CCTV itu pun beredar luas di media sosial Facebook pada Jumat (9/5/2025) malam.
Dalam rekaman CCTV yang beredar di group facebook Info Pati 24 Jam, terlihat arak-arakan motor diduga para siswa SMK di jalan Pati-Gembong, tepatnya di depan sebuah showroom mobil Mitra Mobilindo yang terletak di Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo.
Arak-arakan motor itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat. Tampak juga pengendara yang membawa semacam flare yang sudah dinyalakan.
Kemudian salah satu pengendara tiba-tiba berhenti dan melemparkan sesuatu. Tak lama kemudian, terdapat truk di belakang rombongan yang ikut berhenti.
Dalam video lain, beberapa sepeda motor tampak tergeletak di tengah jalan. Sementara beberapa siswa saling memukul dengan kayu hingga bambu.
Seorang siswa juga tampak terkapar di tengah jalan. Ia hendak dibopong oleh kawannya. Namun tidak kuat. Terdengar juga suara histeris dari warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Murianews, Pati – Detik-detik mengerikan tawuran kelompok pelajar yang diduga melibatkan siswa SMK Negeri 2 Pati dan SMK Tunas Harapan, terekam dalam kamera pengawas atau CCTV.
Rekaman CCTV itu pun beredar luas di media sosial Facebook pada Jumat (9/5/2025) malam.
Dalam rekaman CCTV yang beredar di group facebook Info Pati 24 Jam, terlihat arak-arakan motor diduga para siswa SMK di jalan Pati-Gembong, tepatnya di depan sebuah showroom mobil Mitra Mobilindo yang terletak di Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo.
Arak-arakan motor itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat. Tampak juga pengendara yang membawa semacam flare yang sudah dinyalakan.
Kemudian salah satu pengendara tiba-tiba berhenti dan melemparkan sesuatu. Tak lama kemudian, terdapat truk di belakang rombongan yang ikut berhenti.
Pada saat itu lah para siswa tampak terlibat tawuran. Bahkan salah satu di antara pengendara ada yang terlempar dari motornya.
Dalam video lain, beberapa sepeda motor tampak tergeletak di tengah jalan. Sementara beberapa siswa saling memukul dengan kayu hingga bambu.
Seorang siswa juga tampak terkapar di tengah jalan. Ia hendak dibopong oleh kawannya. Namun tidak kuat. Terdengar juga suara histeris dari warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Kesaksian warga...
Berdasarkan kesaksian warga kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.15 WIB. Saat itu salat jumat masih berlangsung.
”Kejadiannya saat salat jumat. Saya bilang gini ke mereka, ’waktu salat jumat kok malah bertengkar’,” ujar salah satu warga Bu De ditemui Murianews.com di lokasi kejadian.
Pedagang nasi ini mengaku saat kejadian sedang melayani pelanggan. Tiba-tiba sekelompok siswa yang diduga dari SMK Tunas Harapan berdatangan dengan naik motor.
”Terus dikejar (oleh siswa SMK lainnya) dengan pakai bambu dan kayu,” ujar Bu De.
Selang beberapa saat, siswa yang diduga dari SMK Tunas Harapan kembali dengan menyalakan mercon. Tawuran pun kembali terjadi. Sejumlah siswa tampak terluka.
”Sama-sama naik motor. Pukul-pukulan. Sampai pada berdarah. Ada yang diboncengkan temannya. Terus digebuki terus. Ada korban,” ungkap Bu De.