Guru lain di SD Negeri Parangbatu 1, Tono, yang bertugas sebagai guru kelas, mengaku tidak pernah melihat RHP di ruang guru saat jam istirahat. Ia hanya melihat meja RHP ada di sana.
”Kalau di ruang guru mejanya sih ada, tapi kalau orangnya saya belum ketemu, coba tanya ke kepala sekolah saja, Mas, yang lebih tahu,” kata Tono.
Murianews, Tuban – Seorang guru PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, diduga tidak pernah masuk mengajar di sekolah tempatnya bertugas selama hampir tiga tahun terakhir. Namun, oknum guru berinisial RHP ini dilaporkan masih menerima gaji dan tunjangan tiap bulannya.
RHP tercatat sebagai guru mata pelajaran olahraga di Sekolah Dasar (SD) Negeri Parangbatu 1, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Abdul Rahmat membenarkan adanya laporan terkait oknum guru yang tidak masuk ke sekolah tersebut.
”Iya benar, Mas, ini sudah diproses dan sudah disampaikan ke BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia), nanti hasilnya kita sampaikan,” kata Abdul Rahmat dikutip dari Kompas.com, Sabtu (10/5/2025).
Abdul Rahmat menambahkan, pihaknya saat ini sedang melakukan monitoring dan evaluasi kinerja tidak hanya terhadap RHP, tetapi juga beberapa guru lainnya di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban.
”Sebetulnya tidak hanya RHP, tetapi ada beberapa guru juga yang saat ini sedang proses evaluasi kinerjanya,” ujarnya.
Salah seorang rekan seprofesi RHP, Rudi Priyono, juga membenarkan informasi mengenai lamanya RHP tidak datang ke sekolah untuk mengajar. Sebagai teman, ia mengaku pernah mengingatkan RHP untuk kembali masuk dan menjalankan tugasnya.
”Sudah pernah saya sarankan agar masuk dan tetap mengajar di sekolah, tetapi Beliau memiliki prinsip sendiri, ya tidak bisa memaksakan,” kata Rudi Priyono.
Guru lain jadi saksi...
Guru lain di SD Negeri Parangbatu 1, Tono, yang bertugas sebagai guru kelas, mengaku tidak pernah melihat RHP di ruang guru saat jam istirahat. Ia hanya melihat meja RHP ada di sana.
”Kalau di ruang guru mejanya sih ada, tapi kalau orangnya saya belum ketemu, coba tanya ke kepala sekolah saja, Mas, yang lebih tahu,” kata Tono.