Pemkab Kotim Sewa Pesawat untuk Berangkatkan Jemaah Haji ke Embarkasi

Murianews, Kotim – Sebanyak 216 Jemaah Haji asal Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, diberangkatkan menuju Embarkasi Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Rabu (14/5/2025).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim memfasilitasi keberangkatan para tamu Allah ini dengan menyewa pesawat khusus.

Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, dalam acara pelepasan jemaah haji di Sampit menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan kepada warganya untuk menunaikan ibadah haji.

”Merupakan nikmat yang sangat besar bisa memenuhi panggilan Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT) ke Baitullah Al Haram di Makkah. Jemaah haji yang kami berangkatkan pada tahun ini merupakan refleksi keimanan yang mendalam yang menanamkan kecintaan dan rasa rindu kepada Allah dan rasul,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Halikinnor juga berpesan kepada seluruh jemaah untuk mendoakan kebaikan bagi bangsa dan negara, khususnya Kabupaten Kotim. Ia berharap agar daerah yang dijuluki Bumi Habaring Hurung ini senantiasa dirahmati oleh Allah SWT.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kotim, Rihel menjelaskan, sebenarnya terdapat 219 jemaah haji asal Kotim yang masuk dalam kuota keberangkatan tahun 2025 dan telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).

Namun, tiga orang di antaranya batal berangkat. Dua jamaah berstatus lunas tunda karena alasan kesehatan, yakni satu orang baru selesai operasi mata dan satu terkena stroke. Sementara satu jemaah lainnya, atas nama Kusnan Syahrin Muhammad, meninggal dunia.

”Sehingga total jemaah haji yang berangkat tahun ini sebanyak 216 orang dengan rincian 91 laki-laki dan 125 perempuan,” ungkap Rihel.

Sewa pesawat...

Sebagai wujud pelayanan optimal kepada para calon tamu Allah, Pemkab Kotim memberikan bantuan penunjang yang meliputi transportasi udara berupa penyewaan pesawat untuk keberangkatan dan kepulangan dari Sampit ke Banjarmasin.

Selain itu, Pemkab juga menyediakan transportasi darat berupa bus dari Bandara Syamsudin Noor ke asrama haji Banjarbaru dan sebaliknya, serta pengangkutan koper jamaah dari Sampit menuju Embarkasi Banjarmasin dan sebaliknya.

”Hal ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji,” pungkas Rihel.