Rabu, 19 November 2025

Murianews, Makkah – Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku geram lantaran adanya oknum yang memanfaatkan layanan safari wukuf untuk keuntungan pribadi.

Dahnil secara khusus menyoroti masalah dugaan pungutan liar atau pungli layanan safari wukuf lansia selama fase puncak ibadah haji 2025 kemarin.

”Ada yang nabung jual sawah, jual sepeda motor, berjuang bertahun-tahun demi bisa berhaji. Kok tega-teganya memperdaya orang-orang tua kita seperti ini,” ucap Dahnil dikutip dari Kompas.com, Senin (9/6/2025).

Temuan adanya dugaan pungli safari wukuf diketahui Dahnil saat melakukan kunjungan khusus ke hotel transit jemaah safari wukuf lansia di wilayah Aziziyah, Makkah.

Dalam perbincangan tersebut, terungkap adanya indikasi pungli yang dikenakan kepada jemaah, tidak hanya untuk layanan safari wukuf, tetapi juga untuk badal ibadah.

Padahal, menurut Dahnil, semua layanan ini seharusnya diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah.

”Terungkap adanya dugaan pungutan liar yang dibebankan kepada jemaah untuk layanan safari wukuf dan badal ibadah, padahal seluruh layanan semestinya diberikan secara gratis,” paparnya.

Dahnil menjelaskan bahwa safari wukuf merupakan bagian dari layanan prioritas yang telah diatur khusus oleh pemerintah untuk jemaah lansia, disabilitas, dan jemaah risiko tinggi (risti).

Janji BP Haji...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini