Michael lantas menghubungi Samuel dan General Manager Garuda Melbourne, Ridho, yang kemudian ikut datang ke hotel.
Pencarian dilakukan ke sejumlah kamar kru, namun menurutnya tidak semua kamar diperiksa. Hingga pukul 15.54, lokasi iPhone masih terdeteksi di dalam hotel.
Sekitar pukul 16.00, seluruh kru Garuda meninggalkan hotel. Tak lama setelah itu, pada pukul 16.42, Michael menyebut ponsel terdeteksi berada di pinggir Sungai Yarra, sekitar 100 meter dari hotel.
Bersama Samuel dan Ridho, ia mencari di sekitar Southbank Promenade, mengecek tempat sampah, semak-semak, hingga got.
Pukul 19.33 waktu setempat, posisi terakhir iPhone terlacak berada di tengah Sungai Yarra.
Murianews, Jakarta – Garuda Indonesia secara resmi membebastugaskan seluruh awak kabin yang bertugas dalam penerbangan GA 716 rute Jakarta–Melbourne.
Langkah ini diambil menyusul laporan kehilangan iPhone milik salah satu penumpang yang viral di media sosial. Selain itu, upaya ini juga merupakan bagian dari upaya investigasi mendalam yang sedang berlangsung.
Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R Susardi mengatakan, kebijakan ini diambil untuk mendukung kelancaran proses investigasi yang kini sedang berjalan bersama para pemangku kepentingan terkait.
”Demi kelancaran proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas telah dibebastugaskan untuk sementara waktu dari tugas penerbangan,” ujar Ade dikutip dari keterangan pers yang diunggah di akun Instagram Garuda @garuda.indonesia, Selasa (10/6/2025).
Ade menambahkan, investigasi mencakup penelusuran kronologis atas dugaan kehilangan barang di dalam pesawat.
Garuda Indonesia menegaskan, awak kabin telah menjalankan prosedur standar operasional dan keamanan.
Begitu laporan diterima, kru segera berkoordinasi dengan otoritas bandara dan melakukan pencarian di pesawat. Perwakilan Garuda di Melbourne juga turut mendampingi penumpang saat melapor ke kepolisian setempat.
”Saat ini kami terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan berkomitmen untuk tetap mendampingi beliau dalam menindaklanjuti kejadian ini, dengan tujuan untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang kami,” lanjut Ade.
Kronologi kejadian...
Insiden ini pertama kali diungkap oleh penumpang bernama Michael Tjendara melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @michaeltjendara.
Michael menceritakan, ia terbang dari Jakarta ke Melbourne bersama istri dan dua anaknya pada Jumat, 6 Juni 2025, menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
Ia menjelaskan, ia meletakkan iPhone-nya di kantong kursi 30D saat lepas landas, lalu berpindah ke kursi 32E untuk beristirahat.
Setelah pesawat mendarat di Bandara Melbourne pukul 10.55 pagi waktu setempat, Michael menyadari ponselnya tidak ada di tempat penyimpanan sebelumnya.
Ia segera melaporkan kejadian tersebut ke awak kabin. Namun, saat itu kondisi penumpang sudah diperbolehkan turun sehingga pencarian di dalam pesawat tidak dapat dilanjutkan secara optimal.
Michael kemudian melacak lokasi iPhone-nya menggunakan fitur Find My iPhone. Sekitar pukul 11.26-11.48, ponsel sempat terdeteksi di Terminal 2 Bandara Melbourne.
Ia lalu melapor ke kantor Garuda Indonesia dan bertemu dengan Station Manager bernama Samuel serta staf bandara. Mereka juga membuat laporan ke Lost and Found bandara.
Sekitar pukul 13.02 siang, Michael melaporkan ponselnya terdeteksi berada di Hotel Mercure Southbank. Ia langsung menuju hotel tersebut bersama keluarganya dan pengemudi.
Pencarian di Hotel...
Kepada Michael, manajer hotel mengonfirmasi bahwa hanya kru Garuda GA716 yang check-in di sana, berjumlah sekitar 20 orang, dan tidak ada penumpang lain.
Michael lantas menghubungi Samuel dan General Manager Garuda Melbourne, Ridho, yang kemudian ikut datang ke hotel.
Pencarian dilakukan ke sejumlah kamar kru, namun menurutnya tidak semua kamar diperiksa. Hingga pukul 15.54, lokasi iPhone masih terdeteksi di dalam hotel.
Sekitar pukul 16.00, seluruh kru Garuda meninggalkan hotel. Tak lama setelah itu, pada pukul 16.42, Michael menyebut ponsel terdeteksi berada di pinggir Sungai Yarra, sekitar 100 meter dari hotel.
Bersama Samuel dan Ridho, ia mencari di sekitar Southbank Promenade, mengecek tempat sampah, semak-semak, hingga got.
”Pukul 17.23, ponsel masih terlacak di tepi sungai,” tulisnya.
Pukul 19.33 waktu setempat, posisi terakhir iPhone terlacak berada di tengah Sungai Yarra.