Ini Dia Penampakan Percontohan Kopdes Merah Putih di Indonesia
Cholis Anwar
Minggu, 15 Juni 2025 21:09:00
Murianews, Bantul – Menteri Koperasi Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi, meresmikan mock-up atau percontohan Koperasi Desa atau Kopdes Merah Putih di Kelurahan Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (15/6/2025).
Peresmian ini menandai langkah strategis pemerintah dalam pengembangan Kopdes di seluruh Indonesia.
”Dari tadi pagi, kami ke Kabupaten Sleman, ke Koperasi di Desa Tamanmartani, dan sekarang saya ada di Koperasi Desa Merah Putih Srimulyo, Kabupaten Bantul,” ujar Menteri Budi Arie dikutip dari Antara.
Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Ia menegaskan, DIY dengan keistimewaannya, harus menjadi percontohan bagi Kopdes Merah Putih lainnya di seluruh Indonesia.
”Makanya ini soft launching. Karena nanti dirapikan lagi, paling tidak sudah ada fisiknya, begitu loh,” tambahnya.
Menteri Budi mengungkapkan, dari target pembentukan 80 ribu Kopdes di seluruh Indonesia, saat ini sudah terbentuk 79.882 kopdes atau kelurahan.
Dengan demikian, hanya tinggal tiga provinsi yang belum mencapai 100 persen pembentukan kopdes, yaitu Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan.
Menurut Menteri Budi, kopdes Merah Putih minimal harus memiliki tujuh unit usaha, seperti yang ada di kopdes Merah Putih Srimulyo.
Unit Usaha...
Unit usaha lainnya dapat terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan potensi ekonomi desa setempat.
”Konsepnya memang ada tujuh layanan, ada gerai sembako, apotek desa, klinik desa, unit simpan pinjam, gudang, sarana transportasi, sama kantor koperasi. Memang itu yang diperintahkan melalui Inpres untuk pembentukan Kopdes,” jelasnya.
Menteri Koperasi juga optimistis ribuan Kopdes Merah Putih yang telah terbentuk di seluruh Tanah Air akan berjalan efektif dan tidak ”mati suri” atau sekadar tinggal papan nama.
”Tidak ada mati suri, makanya kita harus optimistis. Jangan pesimis, sembilan musuhnya kopdes itu cuma satu, ketakutan, kecurigaan, keragu-raguan. Optimis, kopdes pasti berhasil, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” tegasnya.
Terkait perputaran uang dalam kopdes tersebut, Menteri Budi mengatakan masih perlu melihat perkembangannya.
Namun, ia memastikan bahwa jika kopdes Merah Putih menjadi pusat kegiatan ekonomi atau pusat distribusi dan produksi ekonomi desa.
”Jumlahnya sangat besar. Tapi kami optimistis, karena apa? Ekonomi rakyat yang bergerak, begitu loh. Karena tujuan kita bernegara ini sesuai amanat pembukaan UUD 1945 itu adil dan makmur, bukan makmur dan adil. Jadi keadilan dulu baru kemakmuran, tidak mungkin kemakmuran bisa diwujudkan tanpa keadilan,” pungkasnya.



