Proses pencarian saat ini difokuskan di area Pantai Pancer Dorr, dari sekitaran Masjid Apung hingga tebing di sebelah Timur.
”Penyisiran dilakukan di Pancer Dorr dari sekitaran Masjid Apung sampai tebing sebelah Timur,” urai Khoirul.
Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko menambahkan, seluruh sumber daya telah dikerahkan untuk mencari korban yang hilang.
Tim gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian ini terdiri dari unsur BPBD, TNI/Polri, yang juga dibantu oleh masyarakat setempat dan para relawan. Selain itu, pihak BPBD juga telah meminta bantuan dari Basarnas.
”Saat ini tim Basarnas sudah menuju lokasi,” kata Erwin.
Murianews, Pacitan – Empat orang wisatawan asal Mojokerto yang sedang berlibur di Pantai Pancer Dorr, Pacitan, Jawa Timur, tenggelam pada Jumat (20/6/2025) kemarin.
Empat wisatawan perempuan dilaporkan terseret ombak, dengan satu orang ditemukan meninggal dunia atas nama Asmil Mukaromah. Sementara itu, tiga korban lainnya masih dalam proses pencarian.
Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Khoirul Maskanan membenarkan kejadian tersebut.
”Sampai saat ini yang tiga belum ketemu,” terangnya dikutip dari Detikjatim.com, Sabtu (21/6/2025).
Tiga korban yang masih dinyatakan hilang adalah Aisyah, Azkia, dan Nayaifah. Ketiganya merupakan anak-anak dengan usia berkisar antara 10 hingga 12 tahun.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, rombongan wisatawan ini berasal dari Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Mojokerto.
Kedatangan mereka ke Pacitan awalnya untuk menjenguk kerabat di Pondok Tremas. Setelah itu, mereka memutuskan untuk berwisata ke Pantai Pancer Dorr pada Jumat siang.
Setibanya di lokasi, para korban bermain air di tepi pantai. Namun, tanpa disadari, gelombang besar tiba-tiba datang dan menghantam mereka. Seorang anak bernama Asna Amalia berhasil selamat, namun empat orang lainnya terseret arus kuat.
Pencarian terus dilakukan...
Proses pencarian saat ini difokuskan di area Pantai Pancer Dorr, dari sekitaran Masjid Apung hingga tebing di sebelah Timur.
”Penyisiran dilakukan di Pancer Dorr dari sekitaran Masjid Apung sampai tebing sebelah Timur,” urai Khoirul.
Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko menambahkan, seluruh sumber daya telah dikerahkan untuk mencari korban yang hilang.
Tim gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian ini terdiri dari unsur BPBD, TNI/Polri, yang juga dibantu oleh masyarakat setempat dan para relawan. Selain itu, pihak BPBD juga telah meminta bantuan dari Basarnas.
”Saat ini tim Basarnas sudah menuju lokasi,” kata Erwin.