Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Kapolri tengah berkoordinasi erat dengan Federal Bureau of Investigation (FBI) Amerika Serikat untuk mengusut tuntas ancaman bom yang dikirimkan melalui surat elektronik (e-mail) kepada Saudia Airlines.

Ancaman tersebut menargetkan penerbangan SV-5276 yang mengangkut rombongan jemaah haji.

”Ya, kami tentunya bekerja sama dengan FBI,” ujar Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat ditemui di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta dikutip dari Antara, Sabtu (21/6/2025).

Kapolri menjelaskan, koordinasi ini juga mencakup pembahasan mengenai wilayah hukum penanganan kasus.

”Ini masuk wilayah hukum Indonesia, ataukah masih luar. Itu semuanya sedang kami lakukan pendalaman lebih lanjut,” jelasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana, telah menyampaikan hal senada.

”Dari e-mail, kami akan melihat apakah ada ancaman potensi dari dalam negeri, atau dari luar negeri,” kata Mayndra pada Rabu (18/6/2025) lalu.

Ia menambahkan, pendalaman dilakukan untuk mengetahui identitas pelaku yang diduga merupakan warga negara asing (WNA). Densus 88 juga telah berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi mengingat objek ancaman adalah aset negara tersebut.

Mendarat darurat...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler