Rabu, 19 November 2025

Padahal, gelang tersebut memuat informasi lengkap soal identitas pemakai dan biasa digunakan petugas untuk mencari hotel penginapan apabila menemukan jemaah haji yang tersesat.

”Tapi masalahnya, banyak gelang dilepas. Yang kemarin ditemukan itu seorang ibu-ibu, tanpa identitas apa pun. Hanya karena mirip orang Indonesia lalu ditanya pasukan biru (petugas haji), ternyata bisa bahasa Indonesia. Nah ketahuanlah dia jemaah Indonesia,” kata Menag.

Bahkan, beberapa jemaah meninggalkan seluruh identitas, termasuk paspor dan kalung tanda pengenal, di kamar hotel sebelum menghilang.

”Persoalannya, ada yang sama sekali tidak membawa identitas. Gelang dilepas, paspor ditinggal, kalung pengenal pun tak dibawa. Ini yang menyulitkan dalam proses pencarian,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Urusan Haji Dalam Negeri Kemenag, M Zain menambahkan, Pemerintah Saudi berencana akan mencocokkan DNA keluarga jemaah yang hilang dengan data manifest jemaah yang wafat tanpa identitas.

”Nanti dicocokkan. Mudah-mudahan kita berharap karena menurut Kantor Nusuk Arab Saudi ketiganya belum keluar dari Saudi, jadi kita berharap mudah-mudahan ditemukan dalam keadaan selamat,” kata Zain.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler