Mayoritas dari 103 titik tersebut, kata dia, telah memasuki tahap akhir persiapan operasional. Ia juga menyampaikan dukungan dari lintas kementerian, seperti Kementerian Pertahanan, turut memperkuat keberhasilan program tersebut.
”Kementerian Pertahanan juga telah memberikan kontribusi melalui hibah obat-obatan strategis untuk mendukung pelayanan kesehatan dasar di tingkat desa,” kata Budi.
Obat-obatan tersebut mencakup antipiretik, antiinflamasi, dan antibiotik sebagai bagian dari upaya memastikan akses layanan farmasi dasar yang merata di seluruh pelosok desa.
Murianews, Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah mengintensifkan komunikasi dengan para kepala desa di seluruh Indonesia.
Langkah ini diambil guna memastikan percepatan pengintegrasian apotek dan klinik desa ke dalam Koperasi Desa atau Kopdes Merah Putih.
”Jadi, ini nanti akan kami intensifkan komunikasi lagi dengan para kepala desa yang ada,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dikutip dari Antara, Kamis (17/7/2025).
Ia menyampaikan, inisiatif pengintegrasian apotek dan klinik desa ke dalam Kopdes tersebut merupakan implementasi langsung dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai pilar swasembada pangan dan kesehatan.
Menurut Budi, kehadiran layanan kesehatan di tingkat desa diharapkan dapat memperkuat ketahanan masyarakat sekaligus menjadi langkah strategis menuju desa yang sehat, mandiri, dan berdaya saing.
Saat ini, Kementerian Kesehatan bersama para mitra strategis tengah mempercepat pembangunan infrastruktur apotek desa di 103 titik percontohan Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia.
Menkes Budi menyatakan kesiapan infrastruktur apotek desa dalam program Koperasi Desa Merah Putih menunjukkan kemajuan yang menjanjikan.
Lintas kementerian...
Mayoritas dari 103 titik tersebut, kata dia, telah memasuki tahap akhir persiapan operasional. Ia juga menyampaikan dukungan dari lintas kementerian, seperti Kementerian Pertahanan, turut memperkuat keberhasilan program tersebut.
”Kementerian Pertahanan juga telah memberikan kontribusi melalui hibah obat-obatan strategis untuk mendukung pelayanan kesehatan dasar di tingkat desa,” kata Budi.
Jenis obat yang disalurkan melalui apotek desa meliputi paracetamol sebanyak 11.537.180 tablet, asam mefenamat sebanyak 4.716.981 kaplet, dan cefadroxil sebanyak 1.200.000 kapsul.
Obat-obatan tersebut mencakup antipiretik, antiinflamasi, dan antibiotik sebagai bagian dari upaya memastikan akses layanan farmasi dasar yang merata di seluruh pelosok desa.
