Rabu, 19 November 2025

Ia menjelaskan, saat itu memang masih ada banyak makanan yang hendak dibagikan kepada warga yang menyaksikan acara panggung hiburan pada Jumat malam.

”Kami masih memiliki banyak makanan, daripada tidak termakan, silakan dibagikan saja,” katanya.

Maula menambahkan, karena istrinya fokus pada UMKM, ada permintaan untuk membuat lapak Car Free Night, yang kemudian dinamai ”Balakecrakan”, yang menurutnya bukan berarti makan gratis.

Putri membenarkan pernyataan Maula. Menurutnya, pada Jumat itu, hanya ada satu acara, yakni malam hiburan, dan tidak ada acara makan gratis dalam rangkaian acara pernikahannya.

”Memang kami membagikan makanan kepada pengunjung, tapi tidak sebagai acara yang resmi, makanya saya tidak pernah mengumumkan ada acara makan gratis,” katanya.

Putri menduga, kabar adanya makan gratis tersebut berasal dari bocornya notulensi rapat yang dilakukan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut.

”Staf saya melaporkan masyarakat tahu karena ada notulensi rapat yang bocor. Saya baru tahu ada notulensi itu,” ujarnya.

Ia mengaku sudah berhati-hati dalam menyebarkan informasi kegiatan, termasuk saat memberi makanan sisa kepada warga yang akan menyaksikan acara malam hiburan.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler