1. Senam bersama bertajuk “Senam Anak Indonesia Hebat”.
2. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta lagu nasional seperti “Indonesia Pusaka” dan “Padamu Negeri”.
3. Doa bersama lintas agama sebagai simbol kerukunan dan keberagaman.
4. Sesi penyampaian sambutan dari Menteri, pimpinan lembaga, kepala daerah, dan tokoh masyarakat kepada anak-anak.
5. Menyanyikan jingle layanan SAPA 129 sebagai bentuk promosi perlindungan anak.
Menteri, Pimpinan Lembaga, Kepala Daerah dan Pimpinan Lembaga Masyarakat berinteraksi bersama anak-anak, seperti permainan tradisional dan pertunjukan seni budaya.
Rangkaian acara ini dirancang sebagai bentuk apresiasi dan komitmen bersama dalam menciptakan ruang tumbuh yang sehat, aman, dan menyenangkan bagi seluruh anak Indonesia.
Murianews, Jakarta – Menjelang peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada Rabu (23/7/2025), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) telah merilis pedoman resmi sebagai acuan pelaksanaan kegiatan di seluruh Indonesia.
Pedoman ini memuat tema nasional, tujuan peringatan, serta contoh kegiatan yang dapat disesuaikan oleh kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah.
Panduan resmi untuk memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 pada tahun 2025 ini mengusung tema ”Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Emas 2045”.
Tema ini menggambarkan tekad untuk membentuk generasi muda yang tangguh, cerdas, dan siap menyongsong masa depan Indonesia yang lebih gemilang.
Acara puncak Hari Anak Nasional dijadwalkan berlangsung pada Rabu (23/7/2025). Masing-masing kementerian dan lembaga diberi kewenangan untuk menyelenggarakan kegiatan peringatan secara mandiri di lokasi masing-masing, dengan menempatkan anak-anak sebagai pusat perhatian dalam setiap kegiatan.
Pemerintah daerah pun dianjurkan turut ambil bagian dengan menyelenggarakan agenda serupa, baik sebelum maupun sesudah tanggal peringatan, sesuai dengan kapasitas dan kesiapan masing-masing wilayah.
KemenPPPA telah merancang sejumlah kegiatan utama untuk menyemarakkan peringatan Hari Anak Nasional 2025, antara lain:
1. Senam bersama bertajuk “Senam Anak Indonesia Hebat”.
2. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta lagu nasional seperti “Indonesia Pusaka” dan “Padamu Negeri”.
3. Doa bersama lintas agama sebagai simbol kerukunan dan keberagaman.
4. Sesi penyampaian sambutan dari Menteri, pimpinan lembaga, kepala daerah, dan tokoh masyarakat kepada anak-anak.
5. Menyanyikan jingle layanan SAPA 129 sebagai bentuk promosi perlindungan anak.
Menteri, Pimpinan Lembaga, Kepala Daerah dan Pimpinan Lembaga Masyarakat berinteraksi bersama anak-anak, seperti permainan tradisional dan pertunjukan seni budaya.
Rangkaian acara ini dirancang sebagai bentuk apresiasi dan komitmen bersama dalam menciptakan ruang tumbuh yang sehat, aman, dan menyenangkan bagi seluruh anak Indonesia.
