Rabu, 19 November 2025

Secara wilayah, terjadi pergeseran tren. Tingkat kemiskinan di perkotaan sedikit meningkat menjadi 6,73 persen (dari 6,66 persen pada September 2024), sementara di perdesaan mengalami penurunan menjadi 11,03 persen (dari 11,34 persen pada September 2024).

”Dengan demikian, garis kemiskinan perdesaan naik sedikit di atas garis kemiskinan perkotaan secara kenaikannya,” kata Ateng.

BPS mencatat sejumlah fenomena yang mendukung penurunan tingkat kemiskinan ini, antara lain aktivitas ekonomi domestik yang kuat, terefleksi dari laju pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 sebesar 4,87 persen.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler