Bahlil Sebut 5.700 Desa di Indonesia Belum Teraliri Listrik

Murianews, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa 5.700 desa di Indonesia hingga saat ini belum teraliri listrik. Bahlil menargetkan permasalahan ini dapat selesai dalam kurun waktu lima tahun.

Untuk mewujudkan target tersebut, Bahlil melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Kamis (31/7/2025) untuk membahas kebutuhan anggaran.

”Kita membahas untuk menindaklanjuti arahan Bapak Presiden untuk listrik desa karena kita kan tahu ada sekitar 5.700 desa yang belum (teraliri listrik), 4.400 dusun, tambah 68 titik yang lain. Nah target Bapak Presiden kan kurang lebih sekitar lima tahun harus selesai. Itu yang tadi kita bahas sama Ibu Menteri Keuangan,” kata Bahlil dikutip dari Detik.com.

Bahlil meminta Sri Mulyani untuk menyiapkan anggaran program listrik desa secara jangka panjang. Hal ini bertujuan agar perencanaan dapat dilakukan secara komprehensif dan terukur.

”Bukan permintaan tambahan anggaran, anggarannya harus disiapkan untuk listrik desa. Supaya kita ingin ada satu perencanaan yang komprehensif, yang terukur dan tidak boleh diulangi-ulangi lagi. Jangan listrik desa dijadikan sebagai isu terus-menerus. Kita ingin untuk menyelesaikan dengan baik,” imbuhnya.

Meskipun saat ini anggaran untuk program tersebut sudah tersedia, Bahlil menyebut kebutuhan anggaran untuk jangka panjang masih akan dibahas lebih lanjut.

Sebelumnya, PT PLN (Persero) telah menargetkan 10.068 desa terlistriki sepanjang tahun 2025 hingga 2029. Rencana ini membutuhkan tambahan investasi sebesar Rp 42,3 triliun.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam rapat bersama Komisi XII DPR RI pada 14 Mei 2025, menyampaikan Presiden telah menyetujui alokasi anggaran tersebut.