Korban Meninggal Akibat Kebakaran Sumur Minyak di Blora Bertambah
Cholis Anwar
Senin, 18 Agustus 2025 06:24:00
Murianews, Blora – Korban meninggal dunia akibat kebakaran sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, bertambah.
Hingga Senin (18/8/2025) dini hari, dua warga dilaporkan meninggal dunia akibat luka bakar serius.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora, Agung Triyono, mengonfirmasi kedua korban meninggal dunia adalah Tanek (60), seorang petani asal Desa Gandu, dan Sureni (52), warga Dukuh Gendono.
”Selain korban meninggal, tiga orang lainnya termasuk seorang balita masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit,” ujar Agung dikutip dari Antara.
Kebakaran yang bermula dari blow out sumur minyak ilegal ini tidak hanya menelan korban jiwa, tetapi juga memaksa 50 kepala keluarga (KK) mengungsi ke rumah kerabat atau lokasi yang lebih aman.
Sejumlah hewan ternak, termasuk enam ekor sapi dan tiga ekor kambing, juga ikut dievakuasi. Pendataan sementara menunjukkan satu rumah mengalami rusak berat dan tiga rumah rusak sedang.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD Soetijono Blora, dr Farida Laela, sebelumnya mengonfirmasi satu korban meninggal dan empat luka berat, dengan luka bakar mencapai 70-90 persen. Mereka sedang dalam proses rujukan untuk penanganan lebih lanjut.
Kasi Humas Polres Blora, AKP Gembong Widodo mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
Menyelamatkan diri...
Api dengan cepat melalap area pengeboran, membuat warga panik dan berhamburan menyelamatkan diri. Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
Hingga Senin dini hari, api masih menyala. Petugas gabungan masih terus berupaya memadamkan api. Pihak kepolisian juga telah memasang garis polisi di sekitar lokasi dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti dari insiden tragis ini.



