Di sektor kesehatan, pemerintah akan meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis dengan anggaran Rp2,59 triliun, menargetkan 130,3 juta peserta.
Selain itu, program Penuntasan Tuberkulosis akan didanai sebesar Rp2,01 triliun dan Revitalisasi Rumah Sakit Daerah sebesar Rp2,74 triliun untuk 20 rumah sakit.
Guna menjamin ketahanan pangan, anggaran direncanakan mencapai Rp164,41 triliun, yang akan digunakan untuk subsidi pupuk, subsidi bunga pinjaman, dan stabilisasi harga pangan.
Sementara di sektor energi, pemerintah mengalokasikan Rp402,4 triliun untuk program Ketahanan Energi yang fokus pada peningkatan lifting migas, stabilisasi harga, dan pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Pemerintah juga melanjutkan berbagai program perlindungan sosial seperti PKH, Kartu Sembako, dan PBI JKN. Anggaran perlindungan sosial mencapai Rp508,2 triliun, naik 8,6% dari tahun sebelumnya.
Selain itu, pemerintah menargetkan pembangunan 3 Juta Rumah untuk rakyat dengan anggaran Rp57,7 triliun. Program ini mencakup berbagai skema seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), dan dukungan PPN DTP.
Program-program ini dirancang untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan menjamin kesejahteraan masyarakat, dengan fokus pada penguatan fondasi ekonomi, sosial, dan pertahanan.
Murianews, Jakarta – Pemerintah akan melaksanakan beberapa program prioritas yang langsung menyentuh masyarakat pada tahun 2026.
Program-program ini tersebar di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, hingga perumahan, dengan total anggaran yang mencapai ratusan triliun rupiah.
Rincian program ini tertuang dalam Buku II Nota Keuangan RAPBN 2026.
Berikut adalah beberapa program utama yang akan digulirkan:
1. Program MBG
Anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan ditingkatkan secara signifikan menjadi Rp335 triliun. Target penerima manfaatnya mencapai 82,9 juta orang, meliputi pelajar, ibu hamil, dan balita.
2. Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat dialokasikan anggaran sebesar Rp24,9 triliun untuk membangun gedung permanen dan mengatasi masalah kemiskinan.
3. Sekolah Unggul Garuda
Anggaran sebesar Rp 3 triliun disiapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sembilan lokasi, naik dari empat lokasi pada tahun ini.
4. Revitalisasi Sekolah dan Madrasah
Anggaran Rp22,5 triliun dialokasikan untuk merevitalisasi 10.440 sekolah dan 2.120 madrasah.
Cek kesehatan gratis...
5. Cek Kesehatan Gratis
Di sektor kesehatan, pemerintah akan meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis dengan anggaran Rp2,59 triliun, menargetkan 130,3 juta peserta.
6. Pengentasan Tuberkulosis
Selain itu, program Penuntasan Tuberkulosis akan didanai sebesar Rp2,01 triliun dan Revitalisasi Rumah Sakit Daerah sebesar Rp2,74 triliun untuk 20 rumah sakit.
7. Ketahanan Pangan
Guna menjamin ketahanan pangan, anggaran direncanakan mencapai Rp164,41 triliun, yang akan digunakan untuk subsidi pupuk, subsidi bunga pinjaman, dan stabilisasi harga pangan.
8. Ketahanan Enegri
Sementara di sektor energi, pemerintah mengalokasikan Rp402,4 triliun untuk program Ketahanan Energi yang fokus pada peningkatan lifting migas, stabilisasi harga, dan pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT).
9. Perlindungan Sosial
Pemerintah juga melanjutkan berbagai program perlindungan sosial seperti PKH, Kartu Sembako, dan PBI JKN. Anggaran perlindungan sosial mencapai Rp508,2 triliun, naik 8,6% dari tahun sebelumnya.
10. Program 3 Juta Rumah
Selain itu, pemerintah menargetkan pembangunan 3 Juta Rumah untuk rakyat dengan anggaran Rp57,7 triliun. Program ini mencakup berbagai skema seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), dan dukungan PPN DTP.
Program-program ini dirancang untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan menjamin kesejahteraan masyarakat, dengan fokus pada penguatan fondasi ekonomi, sosial, dan pertahanan.