Sekitar Rp 223,6 triliun digunakan untuk siswa dan dimasukkan dalam anggaran pendidikan, sementara Rp 24,7 triliun untuk ibu hamil dan anak usia dini masuk dalam anggaran kesehatan.
Total anggaran MBG ini setara dengan 44,2 persen dari total anggaran pendidikan 2026 yang sebesar Rp 757,8 triliun.
Sri Mulyani memastikan, realisasi anggaran MBG akan dilaksanakan dengan prinsip kehati-hatian dan efektivitas.
Murianews, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, menyatakan alokasi anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk tahun 2026 sebesar Rp 335 triliun.
Angka ini meningkat lebih dari lima kali lipat dibandingkan anggaran tahun 2025 yang hanya Rp 71 triliun. Sri Mulyani mengakui, tantangan terbesar dari kenaikan anggaran ini adalah pada aspek eksekusinya.
”Untuk program makam bergizi gratis yang disediakan anggaran Rp 335 triliun. Kalau dibandingkan tahun ini Rp 71 triliun (meningkat) lebih dari lima kali lipat. Tentu tantangan yang paling nyata adalah eksekusinya,” ujar Sri Mulyani saat rapat dengan Badan Anggaran DPR RI, Kamis (21/8/2025) dikutip dari Antara.
Menurutnya, program MBG bertujuan untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Anggaran sebesar ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan meningkatkan peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta ekonomi lokal.
”Jadi Rp 335 triliun ini adalah langsung dirasakan di setiap daerah oleh siswa maupun ibu-ibu hamil dan anak-anak usia dini,” jelasnya.
Secara rinci, anggaran MBG sebesar Rp 335 triliun ini sebagian besar dikategorikan dalam anggaran pendidikan dan kesehatan.
Dimasukkan anggaran pendidikan...
Sekitar Rp 223,6 triliun digunakan untuk siswa dan dimasukkan dalam anggaran pendidikan, sementara Rp 24,7 triliun untuk ibu hamil dan anak usia dini masuk dalam anggaran kesehatan.
Total anggaran MBG ini setara dengan 44,2 persen dari total anggaran pendidikan 2026 yang sebesar Rp 757,8 triliun.
Sri Mulyani memastikan, realisasi anggaran MBG akan dilaksanakan dengan prinsip kehati-hatian dan efektivitas.