Undang Akademisi AS Pendukung Genosida Israel, PBNU Minta Maaf
Cholis Anwar
Kamis, 28 Agustus 2025 10:31:00
Murianews, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas undangan terhadap akademisi asal Amerika Serikat, Peter Berkowitz.
Undangan ini menjadi kontroversial karena Berkowitz dikenal vokal mendukung aksi genosida Israel terhadap Palestina.
”Saya mohon maaf atas kekhilafan dalam mengundang Peter Berkowitz tanpa memperhatikan latar belakang zionisnya,” kata Gus Yahya di Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Ia menjelaskan, hal ini terjadi karena kurangnya kecermatan dalam proses seleksi narasumber.
Peter Berkowitz diundang sebagai salah satu pembicara dalam acara Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN NU), sebuah program kaderisasi tertinggi PBNU yang bertujuan membekali kader dengan pengetahuan geopolitik global.
Gus Yahya menegaskan, insiden ini tidak mengubah sikap PBNU. Organisasi Islam terbesar di Indonesia ini tetap mendukung penuh kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.
”PBNU mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk memiliki negara yang merdeka dan berdaulat,” ujarnya.
Lebih lanjut, PBNU secara tegas mengutuk tindakan kekerasan dan serangan brutal yang dilakukan oleh pemerintah Israel terhadap warga sipil di Gaza.
Gus Yahya menyerukan kepada seluruh pihak, baik nasional maupun internasional, untuk bekerja keras menghentikan genosida di Gaza dan mengupayakan perdamaian yang adil serta berkelanjutan.



