Rabu, 19 November 2025

Murianews, Lumjang Gunung Semeru di Jawa Timur kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan delapan kali erupsi yang tercatat pada Senin (8/9/2025) pagi.

”Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 07.20 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 600 meter di atas puncak atau 4.276 mdpl,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian dikutip dari Antara.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 177 detik.

Secara keseluruhan, delapan erupsi terjadi pada pukul 00.27 WIB, 00.31 WIB, 01.23 WIB, 01.32 WIB, 04.52 WIB, 05.43 WIB, 05.59 WIB, dan 07.20 WIB.

”Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung,” tuturnya.

Meskipun aktivitasnya meningkat, status Gunung Semeru masih berada di level Waspada (Level II). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan beberapa rekomendasi penting untuk keselamatan masyarakat.

Warga dilarang beraktivitas di sektor tenggara, sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak.

Masyarakat diminta waspada pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda awan panas dan aliran lahar.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menghindari aktivitas dalam radius 3 km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan lontaran batu pijar.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler