Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Wakil Menteri Pertanian atau Wamentan Sudaryono mengatakan jika pemerintah untuk tahun ini akan tetap melakukan impor beras. Hanya, impor tersebut dikhususkan untuk konsumsi restoran, bukan untuk masyarakat umum.

Sudaryono juga mengatakan, restoran yang dipasok beras impor ini tidak semuanya, tetapi restoran Jepang, Arab dan India.

”Yang dimaksud impor beras itu adalah beras untuk restoran Jepang, Arab, atau India. Mereka memang butuh beras khusus, seperti beras Jepang yang butirannya kecil atau beras basmati untuk masakan Arab dan India. Itu tidak bisa diganti dengan beras kita,” terang Sudaryono dikutip dari Kompas.com, Kamis (11/9/2025).

Sudaryono memastikan, produksi beras medium dari dalam negeri sudah mencukupi kebutuhan pokok masyarakat.

Karena itu, tidak ada impor untuk kategori beras konsumsi. Pernyataan ini sekaligus memperkuat komitmen pemerintah untuk tidak mengimpor beras medium sepanjang 2025.

Selain beras, pemerintah juga menargetkan tidak mengimpor jagung dan gula konsumsi pada tahun ini.

”Presiden sudah bikin target, dan sekarang oleh Pak Mentan Amran, kami sebagai tim support mendukung penuh. Kita tidak impor lagi untuk beras, jagung, dan gula konsumsi di tahun 2025 ini,” ujarnya.

Senada dengan Wamentan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sebelumnya juga memastikan Indonesia tidak akan melakukan impor beras hingga akhir 2025.

Stok beras aman...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler