Ratusan Siswa Keracunan MBG, Pemkab Bandung Barat Tetapkan Status KLB
Cholis Anwar
Selasa, 23 September 2025 18:44:00
Murianews, Bandung Barat – Sebanyak 364 siswa dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi menu MBG, Senin (22/9/2025).
Akibat insiden ini, pemerintah daerah setempat pun menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).
Para siswa mengeluhkan gejala mual, muntah, dan sesak napas. Mereka segera dilarikan ke GOR Kecamatan Cipongkor, RSUD Cililin, Puskesmas Cipongkor, dan RSIA Anugrah untuk mendapatkan penanganan medis.
Sebagian besar korban keracunan sudah membaik dan diizinkan pulang pada Selasa (23/9/2025) subuh, meskipun beberapa harus dirujuk ke rumah sakit karena sesak napas yang parah.
Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengatakan, penetapan status KLB bertujuan untuk mempercepat penanganan dan investigasi.
”Fokus utama kami adalah penanganan para korban. Jadi sekarang kita sudah menetapkan kasus ini sebagai KLB supaya penanganannya lebih cepat dan juga lebih menyeluruh,” ujar Jeje dikutip dari Detik.com, Selasa (23/9/2025).
Untuk mengusut tuntas penyebab keracunan, Jeje menyatakan akan melakukan investigasi menyeluruh.
Setelah Badan Gizi Nasional (BGN) menghentikan operasional Sarana Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kampung Cipari, Desa Cijambu, yang merupakan sumber distribusi menu, Pemkab Bandung Barat juga menyetop operasional seluruh SPPG lain di wilayah Cipongkor.
”Saat ini juga kita melakukan investigasi terhadap dapur SPPG, mulai dari perizinan, kemudian standardisasi pengelolaan makanan, itu harus kita cek. Kalau memang belum layak ya kita harus melakukan perbaikan,” kata Jeje.



