Sebelumnya, Kerajaan Belanda telah berjanji mengembalikan sekitar 30 ribu fosil dan artefak Jawa, termasuk fosil Manusia Jawa, yang dibawa Belanda pada masa penjajahan.
Menbud Fadli Zon menjelaskan. proses repatriasi ini memerlukan penelitian provenance research yang sedang berlangsung dan akan dilakukan secara bertahap.
Setelah dipulangkan ke Tanah Air, benda-benda bersejarah tersebut rencananya akan dipamerkan (ekshibit) di Museum Nasional Indonesia.
Murianews, Jakarta – Indonesia bersiap menyambut kembalinya sejumlah benda pusaka dan artefak bersejarah dari Belanda, termasuk Keris Naga Siluman milik Pangeran Diponegoro.
Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon memastikan keris tersebut bersama ribuan artefak lainnya akan dipulangkan secara bertahap.
”Kita dengan menerima artefak-artefak penting, fosil, dan kita juga terus melakukan repatriasi benda-benda bersejarah kita, termasuk keris-keris dari tokoh-tokoh pahlawan nasional kita,” ujar Fadli Zon di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (1/10/2025).
Fadli Zon menyebut, selain Keris Naga Siluman yang masih berada di Belanda, rencananya keris Teuku Umar dan keris Sultan Madura juga akan dikembalikan.
Benda-benda ini merupakan perangkat yang disita oleh Belanda dalam sejumlah peperangan di masa lalu.
Pemulangan benda-benda bersejarah ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan yang terjalin usai kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Belanda.
Dalam lawatan tersebut, Prabowo bertemu dengan Raja Belanda Willem-Alexander di Istana Huis ten Bosch, Den Haag.
Janji Kerajaan Belanda...
Sebelumnya, Kerajaan Belanda telah berjanji mengembalikan sekitar 30 ribu fosil dan artefak Jawa, termasuk fosil Manusia Jawa, yang dibawa Belanda pada masa penjajahan.
Menbud Fadli Zon menjelaskan. proses repatriasi ini memerlukan penelitian provenance research yang sedang berlangsung dan akan dilakukan secara bertahap.
Setelah dipulangkan ke Tanah Air, benda-benda bersejarah tersebut rencananya akan dipamerkan (ekshibit) di Museum Nasional Indonesia.