Menurut Denon, transformasi yang dilakukan Pertamina dalam pengembangan bahan bakar ramah lingkungan sangat penting agar maskapai nasional dapat terus bersaing di kancah internasional.
Atas komitmen dan kontribusinya, Pertamina Patra Niaga juga menerima penghargaan ”The Most Outstanding Efforts and Commitment to Indonesia’s Aviation Excellence” dari INACA dalam acara Syukuran HUT ke-55 INACA.
Pertamina Patra Niaga saat ini mengoperasikan 72 Aviation Fuel Terminal (AFT) yang tersebar di seluruh Indonesia, tidak hanya di bandara utama tetapi juga di bandara perintis, untuk memastikan layanan energi yang berkelanjutan hingga ke pelosok negeri.
Murianews, Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga tengah mengembangkan bahan bakar aviasi ramah lingkungan, Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF), yang diolah dari minyak jelantah.
Inovasi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung transisi energi dan mempercepat pencapaian target Indonesia Net Zero Emission 2060.
Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga, Alimuddin Baso mengatakan, pengembangan Pertamina SAF adalah langkah nyata perusahaan untuk mendorong komitmen global terhadap bahan bakar penerbangan berkelanjutan.
”Melalui inovasi Pertamina SAF, Pertamina mendorong komitmen global terhadap pengembangan bahan bakar aviasi berkelanjutan,” ujar Alimuddin dikutip dari Antara, Kamis (16/10/2025).
Alimuddin menambahkan, Pertamina Patra Niaga memegang peranan penting dalam seluruh ekosistem pengembangan SAF, mulai dari penyediaan bahan baku hingga pemasaran produk akhir kepada maskapai penerbangan.
Langkah inovatif Pertamina ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia (Indonesia National Air Carriers Association / INACA).
Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja, menyambut baik peran aktif Pertamina dalam mendukung penerbangan berkelanjutan di Indonesia.
”Kami akan berpartisipasi bersama Pertamina sebagai penyedia bahan bakar atau fuel provider yang mengedepankan isu global terkait Sustainable Aviation Fuel (SAF) pada Pertamina SAF Forum 2025,” ujar Denon.
Ramah Lingkungan...
Menurut Denon, transformasi yang dilakukan Pertamina dalam pengembangan bahan bakar ramah lingkungan sangat penting agar maskapai nasional dapat terus bersaing di kancah internasional.
Atas komitmen dan kontribusinya, Pertamina Patra Niaga juga menerima penghargaan ”The Most Outstanding Efforts and Commitment to Indonesia’s Aviation Excellence” dari INACA dalam acara Syukuran HUT ke-55 INACA.
Pertamina Patra Niaga saat ini mengoperasikan 72 Aviation Fuel Terminal (AFT) yang tersebar di seluruh Indonesia, tidak hanya di bandara utama tetapi juga di bandara perintis, untuk memastikan layanan energi yang berkelanjutan hingga ke pelosok negeri.
