Murianews, Banjarmasin – Sebanyak 39 siswa dari salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, harus dilarikan ke Puskesmas Basirih Baru pada Selasa (21/10/2025).
Puluhan siswa tersebut diduga mengalami keracunan usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG).
Para siswa, yang datang ke puskesmas masih mengenakan seragam sekolah, mengeluhkan gejala sakit perut, mual, muntah, dan diare. Dugaan keracunan ini terkait dengan makanan MBG yang mereka konsumsi pada Senin (20/10/2025).
Kepala Puskesmas Basirih Baru, Sismiyati, membenarkan jika pihaknya tengah menangani puluhan siswa tersebut.
”Sampai saat ini sudah ada 39 siswa yang mengeluhkan sakit. Tapi kami belum bisa menyebutkan keracunannya karena apa,” ujar Sismiyati dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/10/2025).
Sismiyati menambahkan, gejala yang dikeluhkan mayoritas siswa adalah sakit perut, diare, dan pusing.
Untuk memastikan penyebab pasti keracunan, Sismiyati mengatakan Puskesmas Basirih Baru bersama Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin akan segera mengambil sampel makanan yang dikonsumsi siswa.
”Kalau untuk dugaan keracunan masih belum diketahui karena tim kita bersama Dinas lebih terdahulu mengambil sampel,” jelasnya.
Pengakuan siswa...
Salah satu siswa berinisial A menuturkan, ia mulai merasakan gejala keracunan seperti pusing, mual, dan sering buang air besar sejak malam hari. Meskipun sempat merasa lemas, A memaksakan diri berangkat sekolah.
”Ternyata di sekolah banyak kawan saya yang mengalami seperti saya. Lalu, teman saya melapor kepada salah satu guru, dan kita dibawa ke puskesmas,” beber A.



