Rabu, 19 November 2025

Dengan menurunnya belanja iklan pemerintah dan rendahnya kunjungan organik ke situs, peluang sumber iklan lain juga ikut menurun.

Fenomena ini juga turut disoroti oleh Ketua Komisi Digital dan Sustainability Dewan Pers, Dahlan Dahi. Ia menyebut kondisi ini bisa menjadi ”kiamat” bagi industri media.

Menurut Dahlan, jika berita tidak lagi memiliki nilai ekonomis, maka eksistensi wartawan pun terancam. Solusi mendesak yang ditawarkan adalah dengan memperkuat perlindungan hukum.

”Solusinya meletakkan karya jurnalistik sebagai karya yang dilindungi UU,” ujar Dahlan.

Selain AI, permasalahan lain datang dari kreator konten independen yang juga memanfaatkan berita media secara gratis untuk membuat konten yang dapat dimonetisasi.

”Seharusnya mereka bayar ke media, sehingga media bisa mendapat revenue lain selain iklan, yaitu dari konten beritanya,” tambah Dahlan.

Komentar