Meskipun demikian, Purbaya menegaskan bahwa masalah ini akan segera diatasi dan memastikan penyaluran bantuan dapat dipercepat.
Penyaluran BLT Rp 900 ribu ini sejatinya telah dijadwalkan dimulai sejak Senin (20/10/2025) melalui dua jalur, yakni bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia.
Murianews, Jakarta – Pencairan Bantuan Langsung Tunaui atau BLT Rp 900 ribu periode Oktober-Desember 2025, menemui sejumlah kendala, terutama soal logistik.
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan kendala logistik yang menyebabkan keterlambatan pencairan BLT melalui PT Pos Indonesia akan segera teratasi.
Menkeu menargetkan seluruh masalah penyaluran BLT Rp 900 ribu tersebut dapat tuntas pada minggu ini.
”Saya pikir minggu ini selesai,” ujar Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta dikutip dari Kompas.com, Kamis (23/10/2025).
BLT Rp 900 ribu ini merupakan bantuan kesejahteraan rakyat yang dialokasikan untuk periode Oktober hingga Desember 2025.
Bantuan ini diberikan sebesar Rp 300.000 per bulan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kategori desil 1 hingga 4 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Sebelumnya, Menkeu Purbaya mengakui tengah memeriksa penyebab keterlambatan penyaluran yang mengakibatkan BLT belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat.
Menurut Purbaya, masalah utama terletak pada persiapan logistik penyaluran di PT Pos Indonesia.
”Sedang diperiksa masalahnya. Katanya masih perlu persiapan logistiknya,” kata Purbaya pada Selasa (21/10/2025).
Dipercepat...
Meskipun demikian, Purbaya menegaskan bahwa masalah ini akan segera diatasi dan memastikan penyaluran bantuan dapat dipercepat.
Penyaluran BLT Rp 900 ribu ini sejatinya telah dijadwalkan dimulai sejak Senin (20/10/2025) melalui dua jalur, yakni bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia.
