Rabu, 19 November 2025

Murianews, Rembang – Pemkab Rembang menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa paket pompa air pada 359 petani. Penyerahan secara simbolis kepada petani berlangsung aula Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Senin (9/10/2023).

Menariknya, pompa air yang diberikan kali ini memakai bahan bakar gas bukan BBM, seperti bantuan sebelumnya. Bantuan mesin pompa air berbahan bakar gas merupakan program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) yang digulirkan oleh pemerintah sebagai upaya efisiensi penggunaan BBM.

Ada 359 petani yang menerima bantuan pompa air berbahan bakar gas ini. Adapun kriteria petani yang mendapat bantuan pompa air BBG tersebut di antaranya memiliki luas lahan kurang dari 0,5 hektare.

Selanjutnya memiliki identitas petani, belum pernah menerima bantuan sejenis dan masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT).

Kepala Dintanpan Rembang Agus Iwan Haswanto menjelaskan, bantuan mesin pompa air berbahan gas diharapkan dapat membantu petani dalam melaksanakan kegiatan pertanian dengan tidak bergantung pada ketersediaan BBM. Apalagi bahan bakar gas lebih irit dibanding bahan bakar minyak.

”Biasanya pompa bensin pakai pertalite atau berbahan bakar lain. Ini konversi BBM ke BBG yang merupakan program pemerintah. Semoga alat ini bisa dipergunakan semaksimal mungkin sehingga dapat meningkatkan hasil produksi pertanian. Informasinya bahan bakar gas ini lebih irit daripada minyak atau BBM,” ujarnya, dilansir dari laman Pemkab Rembang, Rabu (11/10/2023).

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Rembang Mardi  membenarkan bahan bakar gas lebih irit. Di mana, satu tabung gas berukuran 3 kilogram bisa dipakai selama 7 jam. Selain itu juga lebih ramah lingkungan karena tidak ada polusi yang ditimbulkan.

”Ini inovasi yang memberikan keuntungan efisiensi, pencemaran kita juga semakin menurun karena polusi udara bisa lebih ditekan. Mungkin suatu saat tidak hanya pompa air, alat-alat yang lain bisa dikonversi ke bahan bakar gas,” terangnya.

Komentar

Terpopuler