Rabu, 19 November 2025

Murianews, Rembang – Mulai 2024 Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, terpilih sebagai sampel pengamatan inflasi nasional bersama 149 Kabupaten/Kota di Indonesia.

Kepala Badan Statistik (BPS) Kabupaten Rembang Teguh Iman Santoso menyampaikan, di Jawa Tengah ada 9 Kabupaten/Kota yang menjadi sampel pengamatan inflasi nasional di 2024. Meliputi Kabupaten Wonosobo, Wonogiri, Rembang, Cilacap, Purwokerto, Kudus, Kota Surakarta, Kota Semarang dan Kota Tegal.

”Di Jawa Tengah kita menjadi salah satu titik pengamatan apakah pergerakan barang-barang di Indonesia seperti apa. Kita menjadi salah satu objek penelitian,” jelasnya, saat Focus Group Discussion (FGD) Memahami Inflasi Kini dan Nanti di Hotel Fave, Kamis (14/12/2023).

Iman mengungkapkan, selama ini Kabupaten Rembang masih bergabung dengan Kabupaten Kudus dalam pengamatan inflasi nasional. Sehingga pengamatan inflasi hanya dominan menggambarkan kondisi di Kabupaten Kudus. Namun tahun depan, Kabupaten Rembang akan dilakukan pengamatan secara mandiri.

”Mudah-mudahan dengan adanya indikator ini kita bisa mengeksekusi kebijakan yang diperlukan. Dibandingkan tahun sebelumnya yang tidak menggambarkan kondisi di Kabupaten Rembang,” terangnya, dilansir dari laman Pemkab Rembang, Jumat (15/12/2023).

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang Fahrudin mengungkapkan, dengan ditetapkannya Rembang sebagai sasaran sampel pengamatan memberikan banyak manfaat. Salah satunya inflasi lebih bisa terkontrol.

”Nah ada lagi keuntungan menjadi sasaran pengamatan inflasi, ada reward yaitu insentif fiskal. Kalau dulu (Kudus dapat insentif-red) Rp10 miliar mungkin besok (Rembang-red)  bisa Rp 20 miliar,” tuturnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler